konsep taman

Jangan Asal Taruh! Ini Cara Menata Batu di Taman yang Benar

Taman rumah tampak berantakan meski sudah ditambah elemen batu alam? Mungkin masalahnya bukan dari jenis batunya, tapi cara menata batu di taman kurang tepat. 

Banyak pemilik rumah asal menaruh batu tanpa tahu fungsinya, padahal jika ditata dengan benar, batu taman bisa memberikan kesan alami dan estetik. 

Batu taman yang tertata juga membantu sistem drainase berjalan baik sehingga air hujan tidak menggenang di taman. 

Nah, supaya Anda tidak salah dalam menyusun batu taman, kenali jenis batu yang bagus, cara pasang, hingga inspirasi desain yang menarik ini. 

Jenis-jenis Batu untuk Taman

Ada begitu banyak jenis batu yang bisa Anda pilih untuk mempercantik taman. Berikut ini beberapa pilihannya: 

batu koral

1. Batu Koral 

Batu kecil berbentuk bulat atau lonjong yang biasa digunakan untuk menutup permukaan tanah, jalur pijakan, atau elemen dekoratif. 

Tersedia dalam pilihan warna hitam, putih dan abu-abu yang bisa Anda sesuaikan dengan gaya taman. 

2. Batu Split 

Batu pecah yang ukuranya kecil dengan bentuk tidak beraturan. Umumnya digunakan sebagai campuran beton, tapi juga cocok untuk taman bergaya alami. 

3. Batu Alam 

Beberapa jenisnya adalah andesit, palimanan, candi yang diambil langsung dari alami dan biasanya dipotong secara presisi. 

Sangat cocok untuk melapisi dinding taman, pijakan, atau ornamen dengan keunggulan tahan cuaca sekaligus memberikan kesan mewah. 

batu kerikil

4. Batu Kerikil 

Mirip dengan batu koral, tapi ukurannya lebih kecil dan halus. Ideal untuk mengisi sela-sela antar pijakan atau sebagai penutup tanah untuk memperindah taman. 

5. Batu Pijakan 

Batu datar yang berukuran besar dan digunakan sebagai jalur pijakan di taman. Biasanya terbuat dari batu alam, granit, atau beton cetak. 

6. Batu Sungai 

Batu dengan bentuk bulat besar, bertekstur halus karena proses alami air sungai. Memberikan kesan natural dan cocok untuk sudut taman atau kolam. 

Cara Memasang Batu Koral untuk Taman

Dari banyak jenis batu untuk taman, batu koral lebih sering digunakan karena estetis dan serbaguna untuk segala jenis desain. 

Batu koral juga termasuk tahan lama dan tidak mudah rusak selama perawatannya tepat. Berikut ini cara memasangnya untuk taman rumah Anda:

1. Persiapan Lahan 

Sebelum memasang, Anda harus memastikan area taman dalam kondisi bersih. Cabut semua rumput liar, singkirkan akar, dan ratakan permukaan tanah. 

Setelah itu, pasang lapisan dasar seperti geotekstil atau plastik hitam untuk mencegah pertumbuhan gulma dari bawah. 

Baru setelah itu, tambahkan lapisan pasir setebal 3-5 cm sebagai dasar batu koral agar lebih stabil dan mudah diratakan.

pria dalam taman

2. Teknik Pemasangan Batu Koral 

Setelah dasar sudah siap, Anda bisa menentukan pola penataan. Apakah untuk jalur pijakan, area dekoratif, atau menutupi seluruh permukaan taman. 

Sebarkan batu koral secara merata di atas pasir menggunakan sekop atau tangan. Ratakan dengan alat pemadat atau diinjak dengan ringan agar batu menyatu. 

Untuk bagian tepi taman, Anda bisa menggunakan batu yang lebih besar atau border agar batu koral tidak mudah berpindah saat diinjak atau hujan. 

3. Tips Perawatan dan Pembersihan 

Untuk menjaga tampilan taman tetap rapi, bersihkan daun kering dan kotoran yang menumpuk di atas batu secara rutin. 

Gunakanlah sapu lidi, blower, atau semprotan air bertekanan rendah untuk membersihkannya. 

Hindari menciptakan genangan air, dengan memastikan drainase taman bekerja baik. Jika batu mulai kusam, Anda bisa mencuci sesekali dan menjemurnya. 

Cara Memilih Batu yang Tepat

Bukan hanya batu koral saja yang menarik untuk Anda gunakan. Jika sebelumnya Anda sudah menggunakan batu koral, maka menggantinya bisa jadi pilihan. 

Dari banyak jenis batu, Anda bisa memilihnya dengan beberapa cara berikut:

desain taman

1. Menyesuaikan dengan Gaya Taman 

Setiap gaya taman membutuhkan jenis batu yang berbeda. Misalnya untuk taman bernuansa alami, maka batu alam seperti batu sungai atau andesit akan lebih cocok. 

Tekstur yang kasar dan berwarna gelap dari batu alam akan memperkuat kesan natural dan segar pada taman Anda. 

2. Memilih Ukuran dan Bentuk sesuai Fungsinya 

Gunakan batu kecil seperti kerikil untuk area dekoratif dan penutup tanah. Sementara itu, batu datar ukuran besar cocok sebagai pijakan. 

Pastikan ukurannya proporsional agar terasa nyaman dan aman digunakan. Ukuran batu juga akan mendukung drainase menjadi lancar. 

3. Mempertimbangkan Warna Batu 

Warna batu akan sangat memengaruhi tampilan taman secara keseluruhan. Batu yang warnanya cerah seperti putih atau krem memberikan kesan luas dan bersih. 

Sedangkan batu gelap menciptakan nuansa elegan dan menyatu dengan alam. 

4. Memperhatikan Ketahanan Terhadap Cuaca 

Pastikan batu yang Anda pilih tahan panas, hujan, dan lembab. Batu seperti andesit biasanya tahan lama dan tidak mudah berlumut. 

Dengan begitu, Anda bisa menggunakan batu-batu alam untuk penggunaan outdoor jangka panjang karena minim perawatan. 

5. Periksa Tekstur dan Permukaan Batu 

Tekstur batu akan menentukan kenyamanan saat diinjak dan tampilannya secara visual akan menarik perhatian. 

Untuk jalur pijakan, Anda bisa memilih batu dengan permukaan halus agar aman. Sedangkan dekorasi, bisa pilih batu yang teksturnya kasar untuk kesan alami. 

taman di sore hari

Inspirasi Desain Taman Batu yang Indah 

Supaya bisa memasang dan menata batu untuk taman dengan indah, Anda tentunya perlu contoh taman berbatu yang bisa jadi inspirasi. 

Berikut ini beberapa inspirasi menariknya:

1. Taman Kering Minimalis dengan Batu Koral 

Hadirkan taman modern dengan lapisan batu koral putih bersih, dipadukan dengan tanaman sukulen dan pot kecil berwarna netral.

Pastikan penataannya rapi untuk menciptakan kesan lapang dan mudah dirawat. Desain ini sangat cocok untuk lahan sempit sekali pun. 

2. Taman dengan Jalur Setapak yang Artistik 

Gunakan batu koral sebagai alas taman dan kombinasikan dengan stepping stone dari batu alam beton untuk jalur pijakan. 

Siluet garis atau pola geometris memberi nilai estetika, sekaligus fungsi praktis sebagai jalur taman. 

taman gaya jepang

3. Taman Zan ala Jepang 

Susun batu koral putih sebagai dasaran, lalu di sekeliling taman Anda bisa meletakkan batu besar serta tanaman bonsai atau bambu mini. 

Tambahkan elemen pasir dan air mancur kecil untuk menciptakan suasana relaksasi dan harmoni 

4. Taman Vertikal Bertingkat

Gabungkan lahan vertikal dan horizontal dengan taman vertikal di dinding. Gunakan alas batu koral putih di bawahnya. 

Tanaman gantung akan menambah dimensi visual yang menghadirkan efek segar pada area rumah. 

5. Taman dengan Sudut Dekoratif dan Batu Koral 

Buat area khusus di sudut taman, kemudian isi dengan batu koral warna kontras atau dipadu dengan tanaman kecil. 

Buatkan dinding pembatas batu atau pot artistik dapat memperkuat focal point visual. 

6. Taman Kolam Mini dengan Batu Koral 

Paduan batu koral bisa Anda letakkan di sekitar kolam kecil memberikan efek alami. Kehadiran air akan menghidupkan taman, menciptakan suasana tenang dan memikat. 

7. Kombinasi Batu Koral dengan Tanaman Kaktus 

Anda juga bisa memanfaatkan batu koral dengan warna putih atau abu-abu sebagai alas taman, kemudian tata beragam jenis kaktus atau sukulen. 

Kontras warna dan tekstur antara batu dan kaktus akan menciptakan taman yang artistik sekaligus low maintenance. 

taman dari atas

8. Area Bertingkat dengan Terasering Batu 

Manfaatkan kontur tanah dengan membuat teras, dinding penahan dari batu alam, dan hamparan batu koral sebagai alas. 

Tanamlah berbagai jenis tanaman di setiap level untuk menambah kedalaman visual. 

9. Taman dengan Pijakan Kreatif 

Susun batu koral untuk membentuk pola yang kreatif seperti lingkaran, zig-zag, atau grid di atas rumput atau pasir. 

Gunakan batu taman lain sebagai aksen agar tampilan lebih dinamis. 

10. Paduan Batu Alam dan Kayu

Perpaduan alam sebagai pijakan, batu koral sebagai alas, serta elemen kayu atau bambu sebagai decking atau kursi taman untuk menciptakan kesan hangat. 

Sangat cocok jika Anda memiliki desain taman tropis modern. 

Mulai dari cara menata batu di taman dengan benar, Anda bisa mencipatakan ruang hijau yang asri dan nyaman. 

Selalu perhatikan juga pemilihan batu yang tepat dan sesuaikan desain taman dengan selera Anda.

tulisan kita ada di taman

Apa Itu Taman? Kenali Pengertian, Jenis, dan Manfaatnya

Setiap kota hampir pasti ruang terbuka dengan rumput hijau, pepohonan rindang, dan suasana menenangkan disebut taman. Namun, apa itu taman? 

Apakah definisi taman seperti ruang terbuka yang ada di setiap kota untuk bersantai atau ada makna dan fungsi lebih dari itu? 

Bukan hanya itu, taman memiliki makna yang lebih luas meskipun sudah dikenali oleh banyak orang. Simak pengertian lengkap, manfaat, hingga jenis-jenisnya. 

Pengertian Taman, Lebih dari Sekedar Ruang Hijau 

Taman merupakan area terbuka yang dirancang khusus untuk berbagai tujuan, seperti estetika, rekreasi, hingga pelestarian lingkungan. 

Biasanya, taman dihiasi dengan elemen alam, seperti tanaman, pepohonan, dan rumput, serta fasilitas pendukung seperti bangku, jalan setapak, lampu, gazebo, atau air mancur. 

Tidak hanya di perkotaan, taman juga bisa dihadirkan pada halaman pribadi di rumah sebagai ruang hijau untuk meningkatkan kualitas hidup penghuninya dan di Ragam Jasa kami menyediakan jasa pembuatan taman di area Bandung dan juga jasa taman di Jakarta

Sedangkan untuk taman perkotaan, berfungsi untuk khalayak banyak. Taman kota akan bermanfaat bagi masyarakat untuk rekreasi, olahraga, hingga bersosialisasi. 

Manfaat Taman, Udara Segar hingga Kesehatan Mental 

jalan taman

Taman memegang kunci penting bagi kehidupan manusia, baik itu penghuni rumah maupun masyarakat luas. 

Itu karena berbagai manfaat yang dihadirkan, seperti:

1. Menyegarkan Fisik dan Menenangkan Jiwa 

Taman menyediakan ruang untuk berjalan, berolahraga ringan, atau sekedar bersantai. Aktivitas ini dapat meredakan stres, meningkatkan mood, dan menjaga kebugaran tubuh. 

Taman bukan sekedar tempat yang indah, tapi oasis bagi kesejahteraan manusia di tengah kesibukan aktivitas harian. 

2. Memperkuat Interaksi Sosial dan Komunitas 

Taman adalah media penting berbagai kalangan sebagai tempat berkumpul, berbagi ide, atau menikmati acara komunitas seperti pasar seni dan pertunjukan musik. 

Seluruh aktivitas di taman ini mampu mempererat ikatan sosial dan membangun rasa kebersamaan. 

3. Paru-paru Kota dan Penyaring Polusi 

Pepohonan dan tanaman di taman menyerap CO2, mengurangi polutan seperti debu dan gas kendaraan. 

Berkat tanaman pula, kualitas udara juga meningkat sehingga menjadikannya paru-paru kota demi menjaga kesehatan manusia. 

pria sedang motong rumput

4. Penampung Air dan Mengurangi Risiko Banjir

Dengan kemampuan menyerap air hujan melalui tanah dan akar, taman membantu meminimalkan limpasan air permukaan. 

Manfaat ini mendukung pengisian air tanah dan mengendalikan risiko banjir yang menjadi bencana kerap terjadi di perkotaan. 

5. Ruang Edukasi dan Kesadaran Lingkungan 

Taman berfungsi sebagai kelas alam, yaitu memberikan kesempatan belajar tentang flora dan fauna. 

Program edukasi seperti penanaman pohon dan pemahaman ekosistem lokal semakin meningkatkan kesadaran ekologis masyarakat. 

6. Arena Budaya, Rekreasi, dan Olahraga

Selain area jogging dan olahraga, taman kerap menjadi lokasi acara budaya dan publik, seperti konser, pameran, hingga kegiatan bermain anak. 

Kehadiran lingkungan hijau menciptakan suasana rekreasi menyenangkan dan menggairahkan jiwa kreatif. 

7. Habitat Satwa dan Keanekaragaman Hayati 

Taman juga mendukung ekosistem dengan menyediakan tempat tinggal bagi burung, serangga, dan fauna kecil lainnya. 

Inilah yang dapat mendorong ekowisata sederhana dan menambah keanekaragaman hayati perkotaan. 

Jenis-jenis Taman untuk Mempercantik Lingkungan 

taman di sore hari

Ada begitu banyak jenis taman yang bisa Anda temukan dan ciptakan. Beberapa jenisnya adalah sebagai berikut:

1. Taman Rumah

Sesuai dengan namanya, taman ini dibuat di lingkungan tempat tinggal, baik di halaman depan, belakang, samping, hingga tengah rumah. 

Ciri khas dari taman rumah adalah ukurannya yang disesuaikan dengan lahan rumah. Biasanya terdiri dari tanaman hias, rumput, dan elemen dekoratif seperti batu hingga kolam. 

Fungsi taman rumah adalah memberikan kesejukan visual, menambah nilai estetika rumah, dan menciptakan suasana yang nyaman. 

2. Taman Kota 

Terkenal juga dengan istilah urban park, taman ini biasanya berskala besar dan dikelola oleh pemerintah kota sebagai ruang terbuka. 

Karakteristik taman kota adalah memiliki fasilitas umum seperti jogging track, bangku, taman bermain, dan kadang panggung seni. 

Taman kota menjadi tempat berkumpul dan rekreasi warga kota yang, berperan sebagai ruang interaksi sosial, paru-paru kota, dan pelestarian lingkungan. 

3. Taman Vertikal

Salah satu jenis taman yang disusun secara vertikal pada dinding atau permukaan yang tegak lurus. 

Taman vertikal biasanya diciptakan di lahan yang sempit, baik rumah, apartemen, hingga gedung bertingkat. 

Sistemnya adalah dengan modul tanam yang memiliki irigasi otomatis, dan tanaman berakar dangkal. 

Fungsinya adalah untuk menghemat ruang, menyerap panas, dan mempercantik bagunan. 

4. Taman Kering 

Terkenal dengan sebutan dry garden yang minim penggunaan air sehingga cocok untuk daerah panas atau yang bergaya arsitektur modern. 

Jenis tanaman yang digunakan biasanya tahan kering, seperti kaktus, lidah mertua, agave. Sebagai pelengkap, taman juga memiliki batu koral, kerikil, atau elemen kayu. 

Perawatannya cukup mudah karena tidak harus terlalu sering menyiramnya. Selain itu menonjolkan estetika kontemporer dan hemat air. 

taman gantung

5. Taman Gantung

Hampir mirip dengan taman vertikal, bedanya semua tanaman umumnya digantung menggunakan pot. Sangat cocok untuk rumah mungil atau balkon. 

Ada kesan hijau yang tidak menghabiskan ruang horizontal, sehingga mempercantik ruang sempit tanpa perlu lahan. 

6. Taman Botani 

Taman yang ditujukan untuk konservasi dan pendidikan mengenai berbagai jenis tumbuhan. Biasanya memiliki koleksi berbagai tanaman dari berbagai daerah. 

Bahkan ada juga tanaman spesies langka dan dikelola dengan pendekatan ilmiah atau edukatif. 

Kehadiran taman botani ini turut mendukung penelitian, konservasi, dan edukasi publik. 

7. Taman Tematik 

Taman dengan konsep atau tema tertentu seperti taman Jepang, taman Bali, taman klasik Eropa, hingga taman tropis. 

Elemen desainnya selalu mencerminkan budaya atau konsep tertentu. Biasanya dipadukan dengan ornamen khas seperti lampion, batu, patung, dan lainnya. 

Taman tematik berfungsi menciptakan nuansa dan identitas khusus sesuai selera pemilik atau lokasinya. 

8. Taman Meditasi

Merupakan taman relaksasi yang bertujuan untuk menenangkan jiwa. Selalu memiliki desain minimalis dengan banyak unsur air seperti kolam atau air mancur. 

Berbagai jenis tanaman menenangkan, seperti lavender, melati, hingga chamomile. Kadang disertai tempat duduk atau gazebo kecil. 

Fungsi utamanya adalah untuk meningkatkan kualitas hidup, tempat merenung, dan mengurangi stres. 

Tips Mendesain Taman yang Fungsional dan Estetis

desain taman

Mendesain taman bukan sekedar menata tanaman secara acak atau yang Anda sukai. Sebuah taman harus memperhatikan keseimbangan fungsi dan keindahan. 

Jika Anda ingin membuat taman rumah, maka beberapa tips berikut bisa jadi panduan:

1. Menentukan Tujuan Taman 

Sebelum mulai menanam, tentukan lebih dahulu fungsi utama taman yang akan Anda ciptakan. Apakah taman untuk relaksasi? Area bermain anak? Atau dekoratif? 

Menentukan tujuan akan memudahkan Anda mengarahkan pemilihan desain taman, tanaman, hingga fasilitas yang akan disiapkan. 

2. Menyesuaikan dengan Luas Lahan 

Ukur terlebih dahulu luas lahan yang akan Anda gunakan untuk menciptakan taman yang indah. Jika Anda memiliki ruang sempit, maka taman vertikal atau taman gantung bisa jadi solusinya. 

Namun, Anda yang memiliki lahan luas memiliki opsi lebih banyak. Anda bisa menambahkan zona hijau, area duduk, hingga jalur setapak. 

Bagi pemilik taman, kecil sebaiknya terapkan konsep less is more agar tidak terasa sempit tapi tetap terasa hijau dan nyaman. 

3. Memadukan Warna dan Tekstur Taman 

Supaya taman terasa indah, maka seimbangkan warna daun, bunga, hingga tekstur tanaman. 

Misalnya, untuk kontras yang cantik Anda bisa menggunakan warna hijau tua, hijau terang, kuning, dan juga ungu. 

Untuk bagian tekstur, campurkan tanaman berdaun lebar dengan ramping sehingga bisa menciptakan kedalaman visual. 

4. Memperhatikan Pencahayaan dan Arah Sinar Matahari 

Semua tanaman membutuhkan cahaya yang berbeda. Anda perlu menempatkan tanaman yang butuh sinar banyak sinar di area yang paling terang. 

Khusus tanaman indoor atau tanaman teduh, pilih yang jenisnya tahan ruangan seperti lidah mertua atau peace lily.

Setelah mengenali apa itu taman hingga cara untuk menciptakannya, kini Anda tentu paham seberapa pentingnya menghadirkan taman di rumah. 

Rumah tidak hanya terdiri dari bangunan beton, tapi juga membutuhkan taman sebagai zona hijau yang menenangkan pikiran dan area bersantai.

F.A.Q

Area lapang yang memiliki rumput, pepohonan, bahkan jalan setapak.

Taman rumah, taman kota, taman kering, taman vertikal, taman gantung, taman botani, taman tematik, dan taman meditasi. 

dekorasi taman sinchan

7 Ide Dekorasi Taman yang Sederhana tapi Tetap Estetik

Sedang merancang taman di halaman depan, tengah atau belakang rumah? Jika Anda membutuhkan bantuan profesional untuk menata taman impian Anda, Anda bisa mempertimbangkan menggunakan jasa taman Bandung yang berpengalaman untuk hasil yang lebih optimal. Selain memilih tanaman, Anda juga harus memperhatikan dekorasinya.

Dekorasi taman tidak harus mahal, karena banyak pilihan yang sederhana tapi tetap menciptakan tampilan yang estetik. 

Apa saja pilihan dekorasinya? Simak dulu ide-ide menariknya di sini. 

Ide Dekorasi Taman Estetik dan Mudah Didapatkan  

Dekorasi untuk taman berfungsi meningkatkan nilai estetika rumah dan memperkuat konsep taman yang sedang Anda bangun. 

Tidak semua dekorasi harus berukuran besar dengan harga yang mahal. Jika Anda memiliki lahan taman yang sempit, beberapa ide dekorasi berikut bisa jadi inspirasi:

1. Jalan Setapak dari Batu atau Kayu 

Estetika taman akan semakin meningkat ketika Anda menambahkan jalan setapak dari batu atau balok kayu. Jalan setapak ini bukan hanya memperindah, tapi juga melindungi rumput. 

Penambahan jalan setapak membuat Anda tidak lagi menginjak rumput sembarangan. Menyusuri taman pun jadi aman, karena Anda tidak perlu takut tergelincir. 

Penambahan jalan setapak juga bisa memberikan kesan luas pada taman yang sempit. Anda hanya perlu mengaturnya membentuk melengkung atau panjang. 

batu koral

2. Batu Koral Putih Mengelilingi Taman 

Daripada menambahkan batu kerikil atau kali berukuran kecil, Anda lebih baik memilih batu koral putih untuk mengelilingi taman. 

Pemberian dekorasi ini akan membuat warna kontras antara hijau dan putih pada lahan taman. Selain itu bisa juga menjadi bingkai taman atau pembatas. 

Warna putihnya juga sangat cocok untuk taman berdesain minimalis, dan taman pun akan terkesan lebih bersih. 

3. Macrame untuk Tanaman Gantung 

Menambahkan tanaman gantung pada taman depan rumah Anda akan menciptakan kesan yang lebih asri. Tanaman gantung juga jadi solusi bagi taman dengan lahan sempit. 

Namun, untuk menggantung tanaman Anda bisa memanfaatkan macrame, yaitu anyaman simpul dari tali yang sangat dekoratif. 

Macrame akan menambah keindahan dari taman rumah Anda dan bahannya pun termasuk ramah lingkungan. 

air mancur

4. Air Mancur Bola Mengalir 

Menambahkan elemen air pada taman akan menciptakan kesegaran. Salah satu caranya adalah dengan menempatkan air mancur dengan bentuk bola. 

Air akan keluar dari bola batu hitam atau granit yang kemudian mengalir ke bawahnya. Desain air mancur ini juga sangat cocok untuk taman minimalis. 

5. Cermin pada Dinding 

Menggunakan cermin tidak hanya terbatas pada interior ruangan saja, tapi juga bisa Anda manfaatkan untuk area taman. 

Tempelkan cermin pada dinding teras atau salah satu dinding taman untuk menciptakan kesan taman yang lebih luas. 

Cermin juga akan meningkatkan estetika sekaligus pencahayaan, sehingga cahaya matahari terdistribusi pada tanaman secara merata.

lentera jepang

6. Lentera Taman Gaya Jepang 

Tidak ketinggalan dekorasi berupa lampu. Jika Anda memiliki taman dengan desain oriental, menambahkan lampu berbentuk lentera Jepang bisa jadi pilihan. 

Lentera ini biasanya terbuat dari bahan batu yang ditatah menjadi bentuk yang indah dan bisa diletakkan lampu di dalamnya. 

Anda bisa memilih ukuran lentera dan jumlahnya sesuai dengan luas lahan. Letakkan juga lampu di tempat yang strategis dan menyatu dengan taman. 

7. Tangga Kayu sebagai Dudukan Tanaman Pot 

Daripada menggunakan rak untuk menciptakan kesan taman lebih asri dengan banyak tanaman, Anda bisa menggantinya dengan tangga kayu. 

Baik itu tangga kayu yang menempel di dinding, tangga dengan A-frame sebagai rak bertingkat, atau tangga di sudut taman.

Nah, inilah beberapa ide dekorasi taman yang bisa Anda mulai persiapkan dari sekarang dan bisa menggunakan jasa buat taman di Jakarta tentunya. Jangan lupa, atur penataannya agar taman terlihat rapi dan harmonis.